Jumat, 29 Januari 2010

Interview with AFGAN tentang gempa di Padang

Simak yuk curhatan Afgan, disela-sela syuting iklan IM3 di Karnos Studio, di kawasan Cibubur, Jumat sore.

* Mau ngobrol soal gempa nih, gimana tanggapan kamu? *
Gue sedih banget atas bencana yang menimpa Indonesia berturut-turut. Apalagi, Bukit Tinggi kampong halaman gue dan masih banyak saudara yang tinggal di sana. Alhamdulillah, nggak ada saudara yang jadi korban jiwa. Tapi, ada beberapa yang rumahnya retak atau hancur. Sekarang mereka pada ngungsi ke Jakarta karena udah nggak tahan baunya. Hmm.. Menurut gue ini ujian besar bagi bangsa Indonesia. Apalagi, Presiden dan Wakilnya yang baru udah dilantik. Ini juga jadi ujian bagi mereka. Mereka harus memikirkan bagaimana caranya bisa menenangkan masyrakat.

* Ngerasa takut juga nggak sih? *
Takut juga! Yang gue takutin, lama-lama Jakarta bakal kena gempa yang besar juga. Ya jangan sampai aja sih! Keluarga gue juga takut banget, apalagi gue masih sering nyanyi ke luar kota atau nyebrang pulau. Yang paling kuatir sih nyokap gue. Sempet ngelarang, tapi gue kasih pengertian karena ini komitmen dari kerjaan dan gue berusaha profesional.

* Jadi, ada job hajar trus dong? *
Jangan sampai hal seperti ini menghalangi kegiatan gue. Karena takut ada gempa, jangan sampai nggak terima job juga! Kalau kerjaan yang udah ada di depan mata, ya gue berusaha ngejalaninnya sebaik mungkin. Yang penting, jangan sampai ’down’ dan nggak berani ngelakuin apa-apa. Menurut gue, inilah saatnya kita beramal.

* Bantuan apa yang udah kamu berikan? *
Bagi yang nggak terkena, udah saatnya kita membantu mereka yang jadi korban. Sekecil apapun, bantuan kita pasti berguna buat mereka. Kalau gue pribadi, walaupun besarnya nggak seberapa Alhamdulillah udah mengirim bantuan berupa uang tunai. Karena belum sempat nengok ke sana, tetep jaga komunikasi dan tanya perkembangan saudara-saudara di sana. Oya, ada beberapa bantuan obat-obatan dan makanan dari Malaysia, tapi ternyata udah kadaluarsa. Untungnya ketahuan, kalau nggak bahaya juga. Yah, harapan gue sih yang penting niatnya ikhlas mau menolong.

* Emang sibuk banget sampai belum sempat pulang kampung? *
Sekarang lagi sibuk proses penggarapan album kedua. Bingung juga gimana caranya supaya album kedua lebih bagus dari yang pertama. Akhirnya, ngerasain juga deh apa yang dialami sama penyanyi-penyanyi senior. Soalnya, album kedua adalah penentuan bagi karir seorang penyanyi. Kalau album kedua gagal, akan susah untuk memulai yang ketiga. Tapi kalau yang kedua sukses, pasti mudah melangkah ke album ketiga karena kita tinggal menjaga ritmenya aja.

* Rencananya berapa lagu di album kedua? *
Rencana album kedua berisi 13 lagu. Tapi, baru ada beberapa dan masih cari lagu lagi yang bener-bener ‘klik’. Susah banget! Belum lagi masih sibuk mondar-mandir nyanyi sama kuliah. Insya Allah sebentar lagi mau ada proyek film baru. Aku main dan isi soundtrack-nya juga. Padahal, udah dikasih deadline sama label album kedua rilis bulan depan. Makanya, stres banget deh!

* Hm, nyesel nggak jadi penyanyi? *
Ya nggak lah! Buat gue, semua ini berkah dan rejeki dari Tuhan. Jadi, apa yang udah didapat ya gue terima. Tapi, susah banget buat mempertahankan apa yang udah kita dapat. Apalagi, soal penggarapan album kedua. Ternyata, buat album nggak semudah yang kita bayangkan.

* Trus, gimana mengatasi stresnya? *
Kalau udah ngerasa ribet berat, biasanya dalam seminggu harus meluangkan waktu seharian buat jalan-jalan dan memanjakan diri. Nggak perlu ke luar kota, cukup di Jakarta aja karena gue kan kuliah. Yang penting, tetep berpikir positif aja. Toh, dari menyanyi Alhamdulillah gue dapat rejeki yang banyak banget. Makanya, gue selalu berusaha bikin album kedua ini jauh lebih baik dari yang pertama.

* Kebayang nggak kalau album kedua nanti gagal? *
Gue bersyukur banget album pertama ‘Confession No.1’ sukses. Dan gue berharap, album kedua nanti lebih bisa diterima oleh pecinta musik Indonesia. Sekarang, lakukan aja yang terbaik. Yang jelas, gue nggak mau berharap yang jelek-jelek dan tetap optimis. Soal kuliah, gue juga berharap tahun depan bisa ngelanjutin ke Australia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar